Selasa, 22 Maret 2016

Lucid Dream

Kemarin malam, saya mengalami lucid dream untuk pertama kalinya. Awalnya hanya mimpi biasa, hanya alur yang perlu kita ikuti, dan kita tidak tahu bahwa kita sedang bermimpi.

Kemudian datanglah bagian itu. Bagian ketika saya akhirnya bertanya apakah ini mimpi atau nyata, lalu saya menyadari itu adalah mimpi. Padahal saya baru berlatih selama dua hari. Kesadaran itu datang, bahwa saya sedang bermimpi. Namun, karena saya terlalu gembira, akhirnya saya masuk pada kondisi sleep paralysis. Sensasinya seperti disiram air, tapi rasanya menakutkan. Dan mimpi itu benar-benar berakhir.

Sayang sekali. Padahal malam itu, saya bermimpi bertemu orang yang benar-benar saya sayangi. Sebelum kesadaran bahwa saya sedang bermimpi itu datang, saya sudah mengobrol dengannya, bahkan dia tertawa mendengar hal lucu yang saya ucapkan. Sesuatu yang tak mungkin terjadi di dunia nyata. Melihat senyumnya yang menawan dengan begitu dekat.

Ketika mata saya terbuka di alam nyata, senyum itu sudah tidak ada di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar